Ibunda.id - Darurat, Indonesia dijulukan Fatherless Country!
5
0
Anak & Remaja, Hubungan Relasi, Keluarga
Darurat, Indonesia dijulukan Fatherless Country!
avatar
Athiya Nur Azzahra
07 July 2023
13 Pembaca
image

Nggak cuma menggambarkan kondisi anak tanpa ayah, fatherless country juga menggambarkan keadaan negara dimana banyak anak-anaknya hidup tanpa mendapatkan kasih sayang ayah dan tidak menerima peran ayah dalam hidupnya. Jadi bukan hanya anak dengan ayah yang sudah meninggal selama lamanya, tapi bisa jadi anak yang hidup melalui perceraian orang tua hingga anak yang memiliki keluarga utuh tapi tanpa peran ayah. 


BACA JUGA: Rasanya Jadi Anak Rantau di Negeri Orang


Alasan Indonesia disebut sebagai Fatherless Country


  1. Budaya patriarki 

Budaya dimana peran kedua orang tua dijalani dengan sangat berbeda. Misalnya saja suami tugasnya bekerja sementara istri harus selalu ada untuk anak. 


Beruntungnya beberapa tahun kebelakang banyak pasangan muda yang mulai menghancurkan stigma ini. Sekarang, banyak suami yang memutuskan bekerja dari rumah sambil mengurus anak, atau seorang istri yang boleh bekerja kapanpun dengan tidak meninggalkan tugas utamanya sebagai ibu.


  1. Maraknya perceraian

Memang nggak semua perceraian menghancurkan anak, tapi sedikit banyak kasus perceraian memang membuat hak asuh anak jatuh pada ibu. Sosok ibu memang bisa memiliki banyak peran dari mulai menafkahi hingga merawat fisik anak, tapi tetap aja lho peran ayah nggak bisa digantikan 100%


  1. Kelekatan dengan ayah sangat minim

Seperti penjelasan diawal, keluarga yang utuh juga bisa mengalami isu fatherless. Salah satunya adalah fenomena kesibukan ayah yang membuat jumlah waktu bermain yang singkat sehingga anak bisa kehilangan waktu dengan ayahnya. 


BACA: Apakah Semua Permintaan Ortu Harus di Kabulkan?


Dampak Fatherless di Sepanjang Kehidupan Korbannya


  1. Anak tumbuh dengan harga diri yang rendah

Pemalu, mudah takut, terlalu bergantung dengan orang lain. Gambaran mudahnya disebut attachment disorder atau yang sering disebut daddy issue


  1. Kesejahteraan psikologis yang rendah

Beberapa kondisi kesejahteraan psikologis seseorang yang rendah dapat dilihat dari sering impulsif dalam bertindak dan sulit mengambil keputusan secara mandiri. Hal ini wajar banget sebenarnya karena mereka tidak memiliki panutan atau contoh sosok laki-laki dewasa dalam hidupnya.


  1. Mencari kelekatan diluar keluarga 

Kalau kita bisa belajar dari masa lalu, kita bisa saja membangun hubungan yang sehat dan menyenangkan seperti seharusnya. Namun, bagi yang sulit untuk melalui masa ini, khawatirnya mereka bisa aja terjerumus kedalam geng atau kelompok pertemanan yang kurang baik secara norma dan aturan.


Beberapa diantara mereka beruntung dapat kasih sayang yang penuh meski tanpa ayah. Lainnya masih berjuang buat diri sendiri tumbuh dan berkembang tanpa hadirnya peran ayah. Kalau kamu butuh bantuan, ingat ibunda.id selalu ada buatmu ya!


BACA JUGA: Berdamai dengan Masa Lalu, Berteman dengan Traumamu

sumber: psycom.net; Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice & Research (2018)




psikologi
#ayah
#peranayah

Masih Mau Baca-Baca Lagi? Coba Cek Artikel Ini!
thumb
Anak & Remaja, Hubungan Relasi, Keluarga
Darurat, Indonesia dijulukan Fatherless Country!

Nggak cuma menggambarkan kondisi anak tanpa ayah, fatherless country juga menggambarkan keadaan negara dimana banyak anak-anaknya hidup tanp...

avatar
Athiya Nur Azzahra
7 Juli 2023
thumb
Anak & Remaja, Anak Berkebutuhan Khusus,...
Apakah Semua Permintaan Ortu Harus dilakukan?

Kesalahpahaman, perbedaan zaman, hingga jarak usia bisa jadi faktor anak tidak cocok dengan orang tuanya. Namun, bukan berarti kita bisa men...

avatar
Athiya Nur Azzahra
24 Mei 2023
thumb
Hubungan Relasi, Masalah Diri, Masalah E...
Yakin Dia Adalah yang Terbaik untukmu?

Seumur hidup memang terlalu lama untuk berjuang sendirian dalam rumah tangga, berharap pasangan berubah, menahan sendiri beban finansial dan...

avatar
Athiya Nur Azzahra
29 April 2023