
Buat bangun tidur aja rasanya susah banget.
Pernah nggak sih suatu hari kamu ngerasain capek yang benar-benar sampai nggak bisa melakukan apapun? Rasanya badan nggak bisa diangkat dari kasur dan otak nggak mau diajak kerjasama untuk berpikir. Psikolog Husna kali ini mau jelasin tentang hal yang sederhana tapi pasti dirasain sama semua orang, yaitu capek. Yuk disimak dulu
Ingat, Kamu Bukan Robot
Kadang-kadang jadi timbul pertanyaan, normal nggak sih ngerasain capek yang kayak gini?
Jawabannya, boleh kok merasa capek, ingat kamu bukan robot. Lagi pula tubuh kita punya kapasitas dan keterbatasan. Jadi, berhenti sejenak untuk istirahat sangat boleh, tapi itu bukan pertanda kamu harus menyerah menjalani hidup
Capek juga sangat manusiawi dan bukan berarti kamu gagal apalagi nggak mampu. Sederhananya, capek itu ya rasa letih dari banyaknya aktivitasmu
Jam 07.00-09.00 Diperjalanan
Jam 09.00-17.00 Full Bekerja
Jam 18.00-20.00 Diperjalanan lagi
BACA JUGA: Rasanya Lagi Pengen Marah sampai Meledak-ledak!
Capek banget, rasanya hidup gini-gini terus..
Gambaran Rasa Capek yang Kita Alami
Sederhananya, capek terjadi ketika output yang dikeluarkan diri tidak sebanding dengan input sebelumnya. Ketika input dalam diri seperti self care, beristirahat, hingga makan makanan yang sehat nggak sesuai dengan output beban pikiran, tanggung jawab pekerjaan, hingga suasana hati maka akan menciptakan rasa lemah, nggak mampu, hingga putus asa.
Aku lemah dan nggak mampu lagi ngejalanin ini..
Catatan Ketika Rasanya Kamu Mau Berhenti untuk Bertahan
Mengambil nafas untuk jeda sebentar.
Hal ini akan membantumu menerima apa yang terjadi
Oke, aku sekarang lagi capek dan butuh istirahat
Mengizinkan hal yang menyebalkan terjadi
Izinkan dirimu merasa lelah, menangis hingga tidur sepuasnya. Harapannya di tahapan ini kamu jadi recharge energimu untuk beraktivitas kembali.
Saat ini aku perlu tidur-tiduran dulu dan nggak mikirin apa-apa
Mengakui kalau membutuhkan seseorang
Kalau dirasa upayamu untuk bangkit belum berhasil, mungkin kamu membutuhkan bantuan dari orang lain. Nggak selalu profesional langsung, kamu bisa cerita dulu aja sama sahabat atau orang yang kamu percaya. Jika dirasa belum cukup, baru kamu bisa pergi konseling ya
Kayaknya aku butuh pergi ke psikolog..
BACA JUGA: Depresi Seringkali Terlihat Seperti Malas
Capek yang Perlu Diwaspadai
Ada juga nih yang perlu diperhatikan dari keadaan menahan capek. Yaitu ketika pikiran capek yang ada terus mengganggu padahal tidak ada tekanan yang membuatmu stress.
Di tahap ini, kamu perlu mencari pertolongan professional untuk ditelusuri lebih lanjut.
Butuh seseorang untuk membicarakan kelelahan yang sedang kamu alami?
Kamu juga bisa melakukan sesi konseling online dengan psikolog Husna.
Bersama psikolog Husna, kamu bisa mengelola stress dan cari jalan keluar yang terbaik untukmu. Klik disini untuk konseling dengan Mbak Husna yaa

Apakah Semua Permintaan Ortu Harus dilakukan?
Kesalahpahaman, perbedaan zaman, hingga jarak usia bisa jadi faktor anak tidak cocok dengan orang tuanya. Namun, bukan berarti kita bisa men...

Jadi Anak Rantau di Negeri Orang, Nggak seasik itu..
Dibalik konten yang cantik, dibalik tempat-tempat yang aesthetic, ada hati yang kesepian dan perasaan homesick.Tinggal di negeri orang, mung...

Menghukum Diri Lebih Mudah daripada Mengapresiasinya
Nggak tahu kenapa rasanya kebiasaan buruk merendahkan harga diri seringkali terjadi dengan sendirinya. Lagi gagal nyalahin diri, lagi kesusa...