• Curhat
  • Kata Bunda
  • Quiz
  • Event
  • Kekasih Juara
DAFTAR / MASUK
  • Curhat
  • Kata Bunda
  • Quiz
  • Event
  • Kekasih Juara
  • DAFTAR / MASUK
  • DAFTAR
  • MASUK
Facebook
google

ATAU

Email sudah terdaftar !!








Facebook
google

ATAU


Lupa ?

Lupa Password


Untuk mereset Password anda,

masukkan alamat Email untuk mendapatkan

link reset dari Admin melalui email Anda


  1. curhat
  2. Pertemanan
  3. Anonymous

  • shares

  • tweet

  • share

  • kirim
...

Anonymous

sekitar 1 tahun yang lalu

Pertemanan

Permisi bunda.. saya mau minta tolong, apakah ada solusi untuk saya bunda?. Orang tua saya berniat untuk bercerai, tepatnya ayah saya dalam waktu dekat akan melayangkan gugatan cerai ke pengadilan agama, karena menurutnya, ibu saya tidak bisa mencerminkan sosok ibu yang lembut dan penuh kasih. Menurut saya, tipikal ibu saya memang keras dan kasar sedangkan ayah saya tipikal org yg lembut. Adakah cara untuk saya dapat menyatukan kembali mereka dan mengungkan niat ayah saya untuk menggugat ibu saya? Mengingat saya masih berusia 18 tahun dan adik saya 16, usia yang sangat labil. Saya takut kalau kami menjadi salah satu dari anak yang terjerumus ke hal hal negatif akibat broken home. Tks


  • 0 shares

  • 0 tweet

  • 0 share

  • kirim

Hallo, 

Makasih ya udah mau curhat sama Bunda. 

 

Oke, jadi begitu ya kondisinya. Pasti situasi ini berat untuk kamu dan keluargamu. Membayangkan berada di posisi kamu, pasti sulit rasanya. Pernikahan memang merupakan sesuatu yang sangat kompleks dan tentunya memiliki banyak tantangan. Pada sebagian orang, tantangan tersebut mungkin kerap menjelma menjadi masalah dan berpotensi berperan sebagai kendala pada hubungan pernikahan itu sendiri. 

 

Lalu, apa yang bisa anak lakukan ketika orangtua mereka berencana untuk bercerai? 

Dalam konteks ini, peran anak mungkin dapat dikatakan lebih kepada pihak yang mendukung orangtua dalam menciptakan kondisi yang positif dan suportif dalam keluarga. Hubungan orangtua mungkin sedang bermasalah, namun bukan berarti hubungan kalian sebagai keluarga juga pasti bermasalah. Di luar sana, banyak kok contoh orang yang dapat menangani isu perceraian ini dengan baik dan berhasil meminimalisasi tingkat stress yang muncul akibat isu ini. Bunda sadar kalau ini pasti berat untuk kamu dan adik kamu, namun Bunda yakin bahwa situasi ini juga pasti tidak mudah untuk kedua orangtua kamu. Cobalah untuk menempatkan diri pada posisi mereka dan berempati terhadap kedua orangtua kamu. Tunjukanlah rasa sayang kamu terhadap keduanya dan yakinkan kalau situasi ini tidak mereduksi rasa sayang kalian terhadap orangtua. 

 

Kedua, perlu disadari kalau anak mungkin tidak dapat berbuat banyak dalam memengaruhi bagaimana orangtua bersikap dan berperilaku dalam menghadapi isu perceraian ini, namun kamu bisa meminta ayah/ibu untuk sebisa mungkin memanggil penengah atau mediator untuk bisa berbicara secara netral kepada kedua belah pihak. Peran mediator di sini penting untuk dapat membantu orangtua mendapatkan insight terkait hubungan mereka berdua dan situasi saat ini. Dari situ, mediator dapat membantu orangtua mengkonstruksikan keputusan: 

Apakah bercerai adalah satu-satunya cara yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah? Apakah ini adalah cara terbaik yang perlu diambil? 

 

Ketiga, kamu juga perlu menyadari kalau dalam situasi seperti ini, kamu mungkin akan merasakan berbagai perasaan yang bercampur menjadi satu. Emosi kamu sangat mungkin akan sering berubah-ubah. Kadang kamu merasa sangat stress, marah, sedih. Kamu mungkin merasa perlu mendukung atau melindungi salah satu pihak (ayah/ibu) dalam kondisi ini. Kamu juga mungkin merasa takut, khawatir, dan bersalah. Nggak papa kok! Perasaan-perasaan negatif ini adalah hal yang wajar dialami oleh anak yang orangtuanya sedang memiliki isu perceraian. Berdasarkan cerita kamu, kamu memiliki kekhawatiran kalau emosi-emosi negatif ini dapat terjerumus kamu dan adik kamu ke hal-hal yang negatif. 

Cara yang dapat diambil untuk mencegahnya adalah dengan menceritakan atau ‘membagikan’ perasaan kamu ini kepada orang yang kamu percaya. Misalnya, teman dekat, anggota keluarga, atau orang dewasa lain yang menurut kamu dapat membantu. 

Let others support you!  Dalam situasi kamu ini, kamu dan adik kamu juga bisa menunjukan rasa sayang dan dukungan kepada satu dengan yang lain ya... Kamu nggak sendiri kok :) Kalau kamu lagi nggak ada teman cerita, kamu juga bisa cerita ke Bunda lho! Hubungi aja Bunda via LINE (@ibunda). Sebisa mungkin pasti Bunda dengerin cerita kamu... 

 

Yang terakhir dan tidak kalah penting adalah live your life!  Isu ini memang pastinya menyita banyak energi dan emosi, tapi tentunya jangan lupa untuk tetap menjalani hak dan kewajiban kalian sebagai remaja. Jalankan rutinitas kalian seperti biasa, seperti sekolah, belajar dan bermain. Jika situasi di rumah terlalu sulit untuk kamu, kamu bisa pertimbangkan untuk menginap di rumah teman atau keluarga dekat hingga situasi menjadi lebih tenang. Oh iya, jangan lupa untuk menjaga diri kamu dengan makan dan berolahraga secara teratur ya. Kesehatan itu penting. Be the best version of your self is a must! :) 

 

Semangat terus ya! 

 

Kalau kamu mau curhat lagi sama Bunda, boleh banget loh! 

Bunda yakin kamu pasti bisa! Curhat yuk sama Bunda, pasti Bunda cari solusinya!

 

#SpeakUpYourLove with Ibunda

Curhat Rekomendasi

Masalah Diri

Hi bunda aku lg ada masalah besar.. ...

oleh Anonymous
1 0
Percintaan

bun gimana sih caranya biar kita gak ...

oleh Anonymous
1 2
Percintaan

hai bun mau curhat dong, aku laki-laki. ...

oleh Anonymous
6 10

Mau curhat seperti dia?


...
Tanggapan mereka

Silahkan pilih kategori !!
  • Pertemanan
  • Keluarga
  • Percintaan
  • Masalah Diri
send

Nama yang ditampilkan

Ubah


  • DAFTAR
Facebook
Twitter

ATAU

Email sudah terdaftar !!








Facebook
Twitter

ATAU


Lupa ?


  • TENTANG IBUNDA
  • .
  • TIM IBUNDA
  • .
  • KONTAK KAMI
  • .
  • TEMAN IBUNDA
  • .
  • PSIKOLOG IBUNDA
  • .
  • INFO
Made with love in Indonesia by © AMPlified 2019